This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

6 Desember 2016

UAS

APLIKASI KONTROL SUHU RUANGAN



             Rangkaian yang telah di rancang di pasangkan ke beberapa tempat di ruangan yang akan di jaga suhunya.Sensor suhu LM35 akan mendeteksi suhu ruangan dan  mengirimkan sinyal ke mikrokontroller ATMEGA8535 yang telah terpasang dengan LM35. Pada mikrokontroller yang telah diprogram akan menterjemahkan sinyal yang diterima dan akan menkondisikan output dari sensor  yaitu motor pada kipas. Jika suhu yang terdeteksi panas, maka motor akan hidup dan setelah suhu turun ke suhu yang di inginkan motor akan berhenti. Hal ini akan terus berulang.

       Penjelasan lebih lengkap, rangkaian dan cara merangkainya dapat mendownload link dibawah ini :

 *  Rangkaian dan program   download

 *  Bahan Presentasi    download

MIKROKONTROLER

PENGONTROLAN RUANG INKUBATOR PENETASAN TELUR AYAM
 BERBASIS ARDUINO MEGA 2560



Lingkungan sekitar sangat erat hubungannya dengan keberlansungan makhluk hidup di muka bumi ini. Salah satu hal yang dapat mewakili lingkungan tersebut adala suhu. Kebutuhan akan pengontrolan terhada suhu ini telah mendorong manusia untuk menciptakan alat yang bisa mengukur tingkat ketinggian suhu dimuka bumi ini. Pengendalian terhadap suhu ini juga dimanfaatkan dalam dunia usaha yaitu pada incubator telur ayam. Melihat kebutuhan akan alat yang dapat melakuka otomatisasi dalam penontrolan suhu pada incubator telur, maka kami akan melakukan penelitian yang berjudul pengontrolan ruang incubator penetasan telur ayam berbasis arduino mega 2560. Alat ini dirancang guna memberikan kemudahan dalam pengontrolan suhu ruangan incubator selama proses penetasan telur ayam. Perancangan alat ini terdiri dari arduino mega 2560, sensor DHT11, speaker, motor DC, LCD, lampu incubator dan driver motor. Sistematika dari alat ini sepenuhnya dikontrol oleh arduino mega 2560. Oleh karena itu arduino mega 2560 merupakan pusat pemprosesan data dari sensor dan mengirimkan data output pada ekuator.
Berdasarkan hasil pengujian dapat diperoleh kesimpulan : 
Pengontrolan  kelembaban dan suhu dari telur unggas dengan 3 kondisi

1.kondisi maksimal
-lampu hidup semua
-speaker hidup
-ke 2 motor berputar 

2. Kondisi minimum
-lampu hidup sebagian
-indikator led hidup
-ke 2 motor berputar namun kecepatan tidak maksimal

3.konidisi sangat minimum
-lampu hidup 2
-1 motor hidup

penjelasan lebih lengkap, rangkaian dan cara merangkainya dapat mendownload link dibawah ini :

 *  Bahan Presentasi Lengkap (Rangkaian dan program)    download

 *  Prinsip Kerja Rangkaian dan Hasil Percobaan (Jurnal)    download

10 Oktober 2016

UTS

UTS Mikroprocessor

 

1. APLIKASI MIKROPROCESSOR PADA LCD DAN KEYPAD (SOAL UTS NOMOR 3)


        Dengan menggunakan mikroprocessor 8086 kita dapat  mengaplikasikan menjadi LCD dan Keypad.Sistem minimum 8086 menggunakan : 

-RAM 6116 (2 KB)
-ROM 27128 (16 KB). 

Pada sistem minimum ini menggunakan gabungan Peta Memori dan I-O.Setelah inputan yang berasal dari keypad di kirimkan maka akan digunakan untuk menampilkan data di LCD.Input masuk ke rangkaian I/O yang terdiri dari IC 8255 dengan memakai decoder IC 74139, 
setelah itu masuk ke rangkaian memory RAM dan ROM, setelah itu masuk ke rangkaian rangkaian kontrol RD dan WR, kemudian di proses di mikroprocessor 8086 lalu berlanjut ke rangkaian Latch dan buffer, lalu ke rangkaian IC 8255 dan akhirnya keluar melalui LCD dan nilai yang di hasilkan di LCD dapat di inputkan melalui keypad.


Untuk penjelasan lebih lengkap, rangkaian dan cara merangkainya dapat mendownload link dibawah ini : 



 *  Bahan Presentasi Lengkap (Rangkaian,video dan html )    download


2. SISTEM MINIMUM 8086 UNTUK APLIKASI KONTROL SUHU RUANGAN DENGAN DISPLAY LCD (SOAL UTS NOMOR 7)

Untuk penjelasan lebih lengkap, rangkaian dan cara merangkainya dapat mendownload link dibawah ini :

 *  Bahan Presentasi Lengkap (Rangkaian,video dan html )    download

7 Oktober 2016

BAB VIII (Aplikasi Kontrol Suhu)

1. Presentasi Mikroprocessor

Rangkaian Simulasi Mikroprocessor 


APLIKASI KONTROL SUHU DENGAN SIMULASI MIKROPROCESSOR
                    Temperature control adalah alat yang dapat mengukur atau mengontrol besarnya suhu yang terdapat pada suatu benda, bidang atau ruang, untuk diproses lebih lanjut. Keluaran dari temperature kontrol dapat kita hubungkan ke perangkat listrik lainnya seperti relay, MC, solenoid valve dll sesuai dengan keperluannya.
                    Input atau masukan atau pemungut yang digunakan umumnya berupa sensor temperatur berupa thermocouple dan PT100, dihubungkan langsung ke terminal input dari Temperature control. Atau bisa juga masukan berupa signal tegangan atau arus yang berasal dari perangkat lain seperti 
tranducer dll, besarnya nilai arus signal antara 4 - 20 ma. 
                  Output atau keluaran dari temperature kontrol dapat berupa signal arus (analog) atau berupa kontak relay yang siap dihubungkan dengan perangkat kontrol lainnya.

 *  bahan presentasi dan html   download

 *  Simulasi Rangkaian dan Listing Program  download  

 *  Video Simulasi   download

27 September 2016

BAB VII (Aplikasi)

APLIKASI-APLIKASI SISTEM MINIMUM 8088
Untuk semua rangkaian pada bab ini menggunakan rangkaian utama sistem minimum 8088 dengan RAM 6116 (2 KB) pada lokasi address 00000H s/d 007FFH dan ROM 27128 (16 KB) pada lokasi address FC000H s/d FFFFFH. Pada sistem minimum ini menggunakan gabungan Peta Memori dan I-O dengan lokasi komponen I-O pada address 20000H s/d 20003H. Dengan menggunakan cara yang sama pada teori bab VI Perancangan sistem maka dihasilkan rancangan decoder 74LS139   seperti tabel 5 berikut;   

Tabel 5 Tabel kebenaran peta memori dan I-O
INPUT
OUTPUT
B (A16)
A(A15)
Y3
Y2
Y1
Y0
0
0
1
1
1
0
(CS-RAM)
0
1
1
1
0
1
1
0
1
0
(CS-PPI)
1
1
1
1
0
(CS-ROM)
1
1
1
Aplikasi led dan switch
Adapun rangkaian lengkap untuk aplikasi led dan switch adalah seperti gambar 1. Diagram alir program led berjalan seperti pada gambar 2. Dan hasil simulasi menggunakan program emulator emu86 seperti pada gambar 3. Contoh-contoh program untuk rangkaian aplikasi led dan switch adalah sebagai berikut;

1. Program led
; PROGRAM1.ASM DIGUNAKAN UNTUK APLIKASI LED DI PORT A ; BERJALAN DARI KANAN KE KIRI
CODE_SEG SEGMENT          ; code_seg sebagai segment
        ASSUME CS:CODE_SEG,DS:CODE_SEG,SS:CODE_SEG
  ORG 100H         ; program ditulis mulai
;origin 100h
start: jmp mulai        ; Awal program pada Org 0100H
porta equ 00h          ; Alamat port A,B,C
portb equ 01h          ; dan ctrlword disesuaikan
portc equ 02h          ; dengan hardwarenya
cw     equ 03h
mulai:
mov al,80h        ; inisialisasi PPI 8255

mov dx,cw         ; mode 0

  out dx,al          ; Port A, B dan C = output
  call      ledmati
ulangi:
  mov al,1
  mov  cx,8
balik:
  mov dx,porta
  out dx,al
  call      delay
  shl al,1
  loop      balik
  jmp  ulangi
;-------------------------------------
; prosedur untuk mematikan semua port
;-------------------------------------
ledmati proc near
  mov al,0
  mov dx,porta
  out dx,al
  ret
ledmati endp
;-----------------------
;     prosedur delay
;-----------------------
delay proc near          ; Procedure delay
       push cx          ; simpan cx
        mov cx,7fffh    ; isi cx dengan lama delay
        loop $           ; looping sampai cx=0
        pop cx           ; keluarkan kembali cx
        ret              ; kembali ke program utama
delay endp               ; akhir procedure delay
                          ; ROM 27128
        ORG 40F0H   ; alamat yang dituju setelah reset
        DB 0EAH          ; JMP reset ke
        DW 0100H         ; alamat offset 0100h
        DW 0FBF0H        ; alamat segmen 0FBFh
CODE_SEG ENDS            ; batas segment code_seg
        END START        ; akhir program





Gambar 1: Rangkaian Aplikasi LED dan Switch




Gambar 2: Diagram alir Program Aplikasi LED dan Switch

 *  Simulasi rangkaian dan program   download

BAB VI (Perancangan Sistem)

 Perancangan Sistem


            Mikroprocessor 8088 memiliki perancangan sistem minimumnya. Perancangan sistem minimum disini adalah perancangan peta memory dan peta I/O nya. Pada sistem minimum mikroprocessor ini, pemetaan memori dan I/O nya dapat digabung maupun terpisah


1. Peta Terpisah untuk Memory dan I/O
          Seperti namanya, antara rangkaian memory dan I/O nya terpisah, untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar dibawah

                    



                           Rangkaian I/O dan Decoder

                         Rangkaian Memory dan Decoder
2. Peta Gabungan Memory dan I/O
            Antara rangkaian memory dan I/O nya bergabung dalam satu rangkaian, untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar dibawah
                        Rangkaian Memory, I/O dan Decoder
Untuk penjelasan lebih lengkap, rangkaian dan cara merangkaianya dapat mendownload link dibawah ini : 

 *  Bahan Presentasi Lengkap (Rangkaian,video dan html )  download



BAB V (Komponen Pendukung)

Komponen Pendukung Mikroprosessor
Pada Mikroprosessor terdapat komponen utama dan komponen pendukung. Berikut adalah komponen pendukung mikroprosessor.
A. PPI 8255 (Programmable Peripheral Interface 8255)

PPI 8255 merupakan suatu IC yang digunakan untuk rangkaian interface. Rangkaian interface itu sendiri mempunyai 3 port dengan masing-masing berkapasitas 8-bit. Jika dalam merancang sistem minimum 8088 ternyata memerlukan interface lebih dari 3 port maka dapat ditambahkan IC PPI 8255 sesuai kebutuhan dengan menambahkan rangkaian decoder-nya seperti rangkaian decoder di bawah ini :
Gambar : Contoh Rangkaian Decoder dengan IC PPI 8255
Gambar : IC PPI 8255

Keterangan :
1.     Bus Alamat PA-PA0 & PB7 - PB0 & PC7 - PC0 adalah Terminal I/O port.
2.     Bus Data D7 - D0 adalah Data Bus
3.     Bus Kontrol: /CS, /WR, /RD dan RESET CS (Chip Select) adalah Jika CS di set "0" maka PPI akan bekerja. RD(Read) adalah Jika RD di set "0" maka CPU Komputer sedang membaca data dari PPI 8255. WR(Write) adalah jika diset "0" maka CPU Komputer sedang menulis data ke PPI 8255.
4.     A0 - A1 adalah Kombinasi mereka digunakan untuk memilih Port yang mana yang akan di gunakan.
5.     Vcc dan GND adalah Terminal Tegangan Suplai.

B. PIC 8259

IC PIC 8259 mempunyai 8 masukan interupsi yaitu IRQ0 sampai dengan IRQ7. PIC 8259 berfungsi untuk  menerima dan mengatur interupsi yang muncul dan mengarahkannya pada sistem penerima interupt  serta untuk mempercepat respon sistem (fungsi interupt)
berikut ini adalah gambar IC PIC 8259 pada Proteus
Gambar IC PIC 8259


Fungsi pin - pin PIC 8259 :

·                     D7 –D0 : data bus
·                     RD        : Proses pembacaan, Aktif low
·                     WR       : Proses penulisan, aktif low
·                     A0        : Pengalamatan
·                     0           : Address 20h
·                     1            : Address 21h
·                     CS         : chip select
·                     CAS0-CAS2 : perluasan PIC


Analog to Digital Converter (ADC)

Rangkaian ADC adalah untuk merubah besaran analog menjadi besaran digital, misalnya masukan analog berupa besaran listrik hasil dari sensor suhu. Adapun rangkaian ADC seperti pada gambar :
AD/DA Converter (Analog to Digital / Digital to Analog Converter)
IC ADC 0804 dan IC DAC 0808 buatan Intel adalah IC yang digunakan untuk konversi besaran analog menjadi 8-bit digital dan sebaliknya, seperti tabel 10. Adapun contoh IC ADC yang lain adalah IC 0809 yang mempunyai 8 kanal input analog dan contoh DAC seperti 0830 buatan National Semiconductor Corporation. Data digital dari A/D Converter terhubung ke suatu port input, sedangkan input digital dari D/A Converter terhubung ke suatu port output. DAC 0808 tidak memerlukan sinyal control, sedangkan ADC 0804 membutuhkan sinyal control, seperti terlihat pada Tabel, suatu rancangan sinyal kontrol pada Port C.
Untuk ADC 0804 diperlukan sinyal ? untuk memulai konversi. Dan jika konversi telah dilakukan maka akan diberikan sinyal ? yang aktif low. Sinyal ini akan tetap low, sampai diberikan sinyal ? sebagai pertanda bahwa komputer hendak membaca hasil konversi tersebut. Setelah pembacaan dilakukan, maka sinyal ? dapat dikembalikan menjadi high dan ? akan segera menjadi high kembali, sehingga data menjadi invalid untuk dibaca. Diagram waktu untuk A/D Converter 0804

Digital to Analog (DAC)
Untuk D/A Converter ini tidak diperlukan sinyal latch sehingga outputanalog-nya langsung mengikuti perubahan input digital, contoh rangkaiannya seperti pada gambar 20. Rangkaian DAC dapat diaplikasikan untuk mengatur kecepatan motor DC.
Untuk D/A Converter ini tidak diperlukan sinyal latch sehingga output analog-nya langsung mengikuti perubahan input digital.
Sensor Suhu LM 35
LM 35 adalah sensor temperatur sederhana yang banyak digunakan untuk aplikasi kontrol suhu karena selain harganya cukup murah, linearitasnya cukup bagus. LM35 tidak membutuhkan kalibrasi eksternal yang menyediakan akurasi ±¼°C pada temperatur ruangan dan ±¾°C pada kisaran -55 to +150°C. LM35 dioperasikan pada -55° hingga +150°C, sedangkan LM35C pada -40°C hingga +110°C, dan LM35D pada kisaran 0-100°C. Sensor LM35 bekerja secara linear dimana kenaikan tegangan sebesar 10mV untuk setiap kenaikansuhu 1°C (300mV pada 30 °C). Untuk menggunakan LM35, cukup menhubungkan keluaran dari pin Vout untuk dapat dihubungkan langsung ke ADC(misal ADC 0804 8 bit) seperti gambar :
Dot Matrik
Dot matrik 5 x7 adalahsatu dot matrik yang berukuran 5 kolom x 7 baris susunan LED. Jadi 1 dot matrik terdapat 35 buah LED seperti gambar 22.Dengan dot matrik 5 x 7 dapat ditampilkan berbagai macam karakter angka, husuf maupun simbol. Prinsip kerja dot matrik disini menggunakan proses scanning kolom. Scanning kolom adalah mengaktifkansetiap kolom secara bergantian. Proses pergantianpengaktifan kolom dari kolom 1 sampai kolom 5 begitu cepat dan berulang-ulang sehinggamisalkan huruf "A" yang terdiri dari 5 kolom tampak nyala secara bersamaan. Apabila proses scanning kolom dipelankan maka akan terlihat pergeseran penyalaan kolom perkolom.
LCD (Liquid Crystal Display)
Untuk aplikasi display selain 7-segment dapat menggunakan LCD. LCD mempunyai RAM sehingga data yang sudah dikirim pada suatu address baris dan kolom tertentu maka dapat dibaca kembali data yang dikirim pada address tersebut dengan mengirim sinyal kontrol RW (pin R/-W) untuk address tersebut. LCD yang digunakan disini adalah display 2 baris 16 kolom karakter yang contoh rangkaiannya adalah seperti gambar :
LCD adalah display 2 baris 16 kolom karakter yang contoh rangkaiannya adalah seperti gambar :


Keypad
Proses pembacaan input dari keypad adalah dengan melakukan proses scanning pada setiap kolom. Cara scanningadalah memberikan logika 0 pada satu kolom dan kolom yang lain berlogika 1 seperti gambar :

Jika keadaan keypad seperti gambar 9 diatas maka akan dapat diketahui apakah tombol 1, 4, 7 atau tombol * yang ditekan dengan mengetahui keluaran dari logika baris. Misalkan, jika tombol 1 ditekan maka baris pertama yang berlogika 0 karena secara rangkaian tombol akan membuat hubungan kolom dan baris dihubung singkat. Kemudian untuk proses scanning yang kedua sama seperti proses scan yang pertama hanya saja dilakukan pada kolom dua. dengan kondisi seperti diatas maka dapat diketahui apakah tombol 2, 5, 8 atau tobol 0 yang sedang ditekan. Dan selanjutnya untuk proses scanning yang ketiga sama seperti proses scan yang pertama dan kedua hanya saja dilakukan pada kolom ketiga. Dalam kondisi ini maka dapat diketahui apakah tombol 3, 6, 9 atau tombol # yang ditekan. Ketiga proses scanning tersebut harus dilakukan secara cepat dengan proses looping atau dengan mempertimbangkan kecepatan menekan tombol oleh tangan.

 *  Bahan presentasi lengkap (Rangkaian,html,video simulasi)  download